perang dunia 1

penyebab

1. Bergabunganya Italia dengan Pihak Inggris, Rusia, dan Prancis (Sekutu) pada tahun 1915.
2.Terlibatnya Amerika Serikat dalam perang yang memihak pihak Sekutu pada tahun 1917.
3.Blokade-blokade Sekutu yang sangat ketat serta adanya pengorganisasian kekuatan yang lebih besar dengan pihak Amerika Serikat
4.Terjadnya gerakan sosial di dalam negeri Jerman dan Austria-Hongaria yang bosan dengan peperangan. Gerakan sosial tersebut melemahkan kekuatan Jerman dan Austria-Hongaria.

proses

Latar belakang

pembentukan Aliansi negara-negara Eropa.
pembentukan aliansi ini diprakarsai oleh Negarawan Jerman Otto von Bismarck ia mulai membentuk aliansi pada tahun 1870. Pada tahun 1914, Eropa mempunyai dua aliansi, aliansi sentral yang terdiri dari Jerman, Austro Hungaria, Italia, dan aliansi sekutu yang terdiri dari Inggris, Prancis, dan Rusia.

konflik yang terjadi di wilayah Balkan atau yang disebut sebagai krisis Balkan
Krisis Balkan ini dipicu oleh keinginan Austro-Hungarians untuk memperluas wilayahnya di daerah Balkan, bertujuan untuk melemahkan gerakan-gerakan nasionalisme etnis minoritas wilayah mereka. Keinginan ini dipicu oleh ketakutan mereka akan terlepasnya daerah-daerah imperium mereka, menyusul sentimen nasionalisme yang dimulai dari kemerdekaan Serbia.

Krisis Balkan yang kedua
terjadi antara 1912-1913. Beberapa negara di wilayah Balkan mengalahkan Turki Utsmani dan merebut wilayah Turki Utsmani di Eropa hingga hanya tersisa kota Istambul. Kemudian pada tahun 1913 negara-negara Balkan terlibat peperangan untuk memperebutkan pembagian wilayah.

prosesnya

Perang Dunia 1 berlangsung selama 4 tahun ditandai dengan serangan-serangan di darat, laut, maupun udara. Perang tersebut terjadi di beberapa front, antara lain Front Barat, Front Timur, dan Front Balkan di kawasan Eropa. Tidak semua negara terlibat dalam semua medan pertempuran, tetapi Jerman terlibat dalam semua Front. Pada Fron Barat misalnya, Jerman berhadapan dengan Belgia, Prancis, Belanda, dan Inggris. Di Front Timur, Jerman berhadapaan dengan Rusia. Sementara di Balkan, Jerman berhadapan dengan Inggris, Rusia, Rumania, dan Serbia. Pada tahun 1915, Italia mulai terlibat dalam Perang Dunia 1 dan berpihak kepada Inggris, Perancis, dan Rusia. Alasannya, Italia sedang bersaing dengan Austria-Hongaria mengenai wilayah Italia yang masih diduduki oleh kekaisaran tersebut.

Dalam Perang Dunai 1, Jerman melancarkan serangan secara frontal di darat. Jerman juga melancarkan perang kapal selam. Dalam aksi-aksinya, tidak jarang kapal dagang dan penumpang milik negara-negara Triple Entante dan negara-negara netral seperti Amerika Serikat juga ditenggelamkan. Amerika Serikat akhirnya terlibat, setelah ratusan warga sipilnya mati di kapal penumpang Inggris. Kapal tersebut bernama Lusitania, yang ditorpedo oleh kapal selam Jerman di Laut Celtik, Inggris, pada 7 Mei 1915. Amerika akhirnya mengumumkan perang terhadap Jerman pada 10 April 1917.

dampak

Perang Dunia 1 (1914-1918) yang terjadi di Eropa memiliki pengaruh yang besar terhadap kehidupan masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Perang yang berlansung bersamaan dengan awal tumbuh dan berkembangnya pergerakan nasional di Indonesia, telah mempengaruhi keadaan politik di Indonesia. Permerintah kolonial Belanda yang tidak terlibat langsung dalam perang, merasa khawatir jika daerah jajahannya di Indonesia melepaskan diri. Setelah berlangsungnya Perang Dunia 1, kegiatan politik organisasi pergerakan nasional semakin meningkat. Organisasi pergerakan nasional seperti Budi Utomo (BU) dan Serikat Islam (SI). Tuntutan persamaan hak dan nasib bangsa Indonesia oleh organisasi pergerak nasional tersebut membuat pemerintah Hindia belanda melakukan tindakan politik dengan dibentuknya pasukan untuk mempertahankan Hindia Belanda yang disebut Indie Weebaar.

Kejadian ekonomi terbesar dalam sejarah dunia setelah berakhirnya Perang Dunia 1, yaitu Malasie Dunia. Malaise dunia berlangsung antara 1929-1939. Tanaman yang dibudidayakan para petani berupa padi, buah-buahan, dan sayur-sayuran, mengalami kelebihan produksi sehingga harganya lebih murah. Akibatnya, nilai jual yang diperoleh tidak dapat menutupi biaya produksi yang dikeluarkan. Petani, pedagang, dan peternak mengalami kerugian yang besar pada masa tersebut.

Fai clic qui per centrare la mappa.
Fai clic qui per centrare la mappa.