PERSYARATAN UMUM INSTALASI LISTRIK 2011
Pendahuluan, Prinsip
Fundamental dan Definisi
Desain Instalasi
Listrik
Asesmen Karakteristik
Umum
Proteksi untuk
Keselamatan
Ketentuan untuk Berbagi
Ruang dan Instalasi Khusus
Pemilihan dan Pemasangan
Perlengkapan Listrik
Sistem perkawatan
Jenis-jenis sistem perkawatan
Sistem berumbung rel saat ini sudah banyak digunakan terutama untuk bangunan gedung komersial
Sistem Beumbung Rel
Keuntungan sistem berumbung rel dibandingkan dengan memakai kabel adalah:
- sistem berumbung rel merupakan seksi-seksi berupa potongan lengkap) yang dapat disambungkan sesuai kebutuhan
- bentuknya kompak, sehingga lebih mudah dipasang
- kapasitas hantar arusnya besar dan mempunyai susut dan drop voltase yang relatif lebih rendah
Sirkit a.b.
-Konduktor polos adalah konduktor yang telanjang tanpa insulasi dan selubung. hanya dapat dipasang di atas insulator. Saat ini tidak lazim di Indonesia
- Konduktor berinsulasi adalah konduktor yang mempunyai insulasi tanpa selubung, hanya diizinkan dopasang dalam konduit, berumbung atau talang kabel
- Kabel terselubung, dapat dipasang pada hampir semua metode pemasangan. Kecuali untuk kabel berselubung inti tunggal yang tidak di izinkan tanpa pemagun.
Pemilihan dan Pemasangan Sistem Perkawatan
berkaitan dengan Pengaruh Eksternal
Suhu Ambien (AA)
Suhu ambien tertinggi di Indonesia adalah 40 derajat celcius luar ruang untuk kondisi ekstrim. Tapi karena kabel dipasang dalam ruang di udara atau ditanam dalam tanah, maka dapat diacu yaitu:
- untuk konduktor berinsulasi dan kabel di udara, tidak tergantung dari metode pemasangan: 30 derajat cercius
- untuk kabel tanam, baik langsung dalam tanah atau dalam talang dalam tanah: 20 derajat celcius
Keberadaan Air (AD)
Untuk uraian kode IP:
- tanah terhadap pancaran air: IPX5 atau IPX6 (pancaran air yang kuar)
- tahan terhadap pencelupan (perendaman sementara): IPX7
- tanah terhadap perendaman (kontinu): IPX8
Keberadaan benda Asing Padat (AE)
Sistem manajemen kabel tidak akan diproteksi terhadap masuknya benda asing padat kecuali memenuhi tingkat proteksi sedikitnya IP2X.
Keberadaan Zat Korosif atau Polusi (AF)
- untuk sambungan logam yang berbeda, misalnya antara tembaga dan aluminium biasanya digunakan bimetal (dwilogam)
- pada kasus aluminium (AL) dan tembaga (CU), karena letak AL disebelah kiri CU pada deret Volta, maka AL akan lebih mudah melepas elektron dibandingkan CU, jadi AL akan tergerus lebih dulu bila kedua logam tersebut kontak secara listrik
Tumbukan (AG)
Sistem berumbung, talang dan koduit memberikan proteksi mekanis pada kabel, tapi rak kabel dan rak kable berpenutup tidak dapat memberikan proteksi mekanis tersebut
Kapasitas Hantar Arus (KHA) dan
Luas Penampang Konduktor
KHA kabel dipengaruhi oleh jenis bahan insulasi kabel, suhu ambien, metode pemasangan, pengelompokan dan adanya insulasi termal
Konduktor aktif adalah konduktor atau bagian konduktor yang dimaksudkan untuk dienergisasi pada operasi normal, termasuk konduktor netral
Untuk sirkit trifase dan fase tunggal tiga kawat (yang lazim di Indonesia), maka luas penampang konduktor netral harus sama dengan luas penampang konduktor lin berukuran lebih kecil atau sama dengan 16 mm^2 tembaga atau 25 mm^2 aluminium.
Drop Voltase dalam Instalasi Pelanggan
Direkomendasikan bahwa secara praktis drop voltase antara awal instalasi pelanggan dan perlengkapan sebaiknya tidak lebih dari 4% dari voltase nominal instalasi
Pertimbangan lain mencakup waktu asut untuk motor dan perlengkapan dengan arus bandang (inrush current) tinggi
Kondisi temporer seperti transien voltase dan variasi voltase karena operasi abnormal dapat diabaikan
Hubungan Listrik
Suhu maksimum terminal pada kondisi layanan normal
suhu terminal adalah jumlah suhu ambien dan kenaikan suhunya dalam layanan normal
Pembatas suhu pada terminal
Perlu untuk membatasi suhu pada terminal sedemikian sehingga batas suhu puncak atau keadaan tunak (steady-state) maksimum insulasi dari konduktor yang dihubungkan ke terminal dan dari setiap bahan insulasi yang digunakan untuk menopang hubungan tidak dilampaui.
Pembatas efek suhu terminal pada layanan normal
Efek kenaikan suhu terminal dapat dibatasi dengan salah satu atau lebih berikut:
- pemilihan insulator konduktor dengan tetap memperhatikan suhu terminal
- penguatan atau penggantian insulasi konduktor di dekat terminal dengan selongsong
- pemilihan sarana hubung ke terminal dengan tetap memperhatikan suhunya
Isolasi, penyakelaran dan kendali
GPAS (Gawai Proteksi Arus Sisa)
Menurut IEC 60335, arus bocor peranti/pemanfaat yang dizinkan tidak boleh melebihi nilai berikut:
- peranti/pemanfaat kelas II: 0.25 mA
- peranti/pemanfaat klas 0, klas 0I, dan klas III: 0.5 mA
- peranti/pemanfaat portabel kals I: 0.75 mA
- peranti/pemanfaat stasioner klas I dioperasikan motor: 3.5 mA
- peranti/pemanfaat pemanas stasioner klas I: 0.75 mA or 0.75 mA per kW saya imput pengenal
Pemilihan dan pemasangan sistem perkawatan
untuk meminimalkan rambatan api
Gawai untuk Proteksi Terhadap Arus Lebih
Rumah sekering (fusebase) yang menggunakan sekering putar harus dihubungkan sedemikian sehingga kontak tengahnya berada pada posisi suplai dari rumah sakering
Rumah sakering untuk pembawa sakering tusuk harus disusun sedemikian sehingga tidak memungkinkan pembawa sakering membuat kontak antara bagian konduktif dari dua rumah sekering yang berdekatan
Susunan pembumian, konduktor proteksi
dan konduktor ikatan proteksi
Susunan Pembumian
Pada kondisi apapun, elektrode bumi harus dipasang, terutama untuk sistem TT
Dalam PUIL 2011, besar resistans pembumian tidak ditentukan, tetapi elektrode bumi harus dipasang.
Konduktor Pembumian
Konduktor pembumian adalah konduktor yang memberikan lintasan konduktif atau bagian lintasan konduktif antara titik tertentu dalam suatu sistem atau dalam instalasi atau dalam perlengkapan dengan suatu elektrode bumi dan suatu jaringan elektorode bumi
Bila tidak dilindungi terhadap korosi, maka luas penampang konduktor pembumian harus sesuai yaitu 25 mm^2 tembaga atau 50 mm^2 aluminium
Konduktor Proteksi
Luas penampang konduktor proteksi harus memenuhi kondisi untuk diskoneksi otomatis suplai yang di isyaratkan dan mampu menahan arus gangguan prospektif
Luas penampang konduktor proteksi tidak boleh kurang dari yang ditentukan
Perlengkapan lain
Set pembangkit voltase rendah
Set pembangkit hanya boleh dihubungkan ke instalasi panel distribusi pelanggan
Luminer dan instalasi pencahayaan
Luminer harus memenuhi persyaratan seri IEC 60598, Luminaire, yaitu:
- SNI 04-6973.1, luminer-Bagian 1: Persyaratan umum dan pengujian
- SNI 04-6973.2.1, Luminier-bagian 2-1: persyaratan khusus-luminier magun kegunaan umum
- SNI 04-6973.2.2, luminier-bagian 2-2: persyaratan khusus-luminier tanam
- SNI 04-6973.2.3, luminier-bagian 2-3: persyaratan khusus-luminier untuk pencahayaan jalan umum
- SNI 04-6973.2.5, luminier-bagian 2-5:persyaratan khusus-luminier lampu sorot
Perlengkapan Listrik
Yang dimaksud dengan armatur pencahayaan adalah luminer
Tusuk kontak harus memenuhi persyaratan standar sbb:
- untuk tusuk kontak yang digunakan dalam rumah tangga dan sejenisnya: SNI IEC 60884-1 dan SNI 04-3892.1.1, Tusuk-kontak dan kontak-kontak untuk keperluan rumah tangga dan sejenisnya-bagian 1-1:persyaratan umum-bentuk dan ukuran
- untuk tusuk kontak yang digunakan dalam industri: seri IEC 60309, plugs, socket-outlets and couplers for industrial purposes
Kotak kontak yang dipasang di dinding kurang dari 1.25 m dari lantai harus dari jenis putar (jenis shutter) atau jenis tutup dan kotak kontak yang ditanam pada lantai harus tertutup dalam kotak lantai yang dapat dibuka ketika akan digunakan
Peranti portabel sebaiknya merupakan peranti kelas I, yaitu peranti dimana proteksi terhadap kejut listrik tidak tergantung hanya pada insulasi dasar, tapi mencakup tindakan pencegahan tambahan.
Perlengkapan hubungan bagi dan kendali
(PBHK) serta komponennya
Perlengkapan Hubungan Bagi dan Kendali (PHBK):
Perlengkapa listrik yang dimaksudkan untuk dihubungkan ke sirkit listrik untuk keperluan melaksanakan satu fungsi atau lebih berikut: proteksi, kendali, isolasi, penyakelaran switchgear and controlgear
Penyambungan saluran masuk dan saluran keluar harus menggunakan terminal. Penggunaan sambungan punting dilarang
pemisahan instalasi daya dan instalasi pencahayaan sebaiknya dilakukan, karena instalasi pencahayaan tidak memerlukan kotak kontak, sedangkan instalasi daya harus memerlukan kotak kontak, kecuali untuk peranti listrik yang dihubungkan langsung ke panel dengan MCB sebagai gawai proteksinya